Resep Abon Belut Renyah Asli Enak. Abon Belut adalah abon belut kremes istimewa yang berbahan baku daging ikan belut sawah/rawa pilihan yang kaya dengan zat gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh manusia. Pengolahannya secara tradisional dan higienis dengan bumbu-bumbu istimewa, tanpa bahan pengawet dan pewarna kimia yang berbahaya, sehingga bercitarasa yang lezat, dan tidak amis. Rasa abon belut VIVIDA dan Rumah Abon seperti abon daging sapi, tetapi dengan kolesterol baik yang menguntungkan bagi kesehatan. Abon belut cocok untuk Resep Makanan Bayi MPASI 8 bulan.
Menurut situs Wikipedia defenisi pengertian belut adalah sekelompok ikan berbentuk mirip ular yang termasuk dalam suku Synbranchidae. Suku ini terdiri dari empat genera dengan total 20 jenis. Jenis-jenisnya banyak yang belum diperikan dengan lengkap sehingga angka-angka itu dapat berubah. Anggotanya bersifat pantropis (ditemukan di semua daerah tropika).
 |
| Gambar Abon Belut Renyah |
Belut berbeda dengan sidat, yang sering dipertukarkan. Ikan ini boleh dikatakan tidak memiliki sirip, kecuali sirip ekor yang juga tereduksi, sementara sidat masih memiliki sirip yang jelas. Ciri khas belut yang lain adalah tidak bersisik (atau hanya sedikit), dapat bernapas dari udara, bukaan insang sempit, tidak memiliki kantung renang dan tulang rusuk. Belut praktis merupakan hewan air darat, sementara kebanyakan sidat hidup di laut meski ada pula yang di air tawar. Mata belut kebanyakan tidak berfungsi baik; jenis-jenis yang tinggal di gua malahan buta.
Ukuran tubuh bervariasi. Monopterus indicus hanya berukuran 8,5 cm, sementara belut marmer Synbranchus marmoratus diketahui dapat mencapai 1,5m. Belut sawah sendiri, yang biasa dijumpai di sawah dan dijual untuk dimakan, dapat mencapai panjang sekitar 1m (dalam bahasa Betawi disebut moa).
Kebanyakan belut tidak suka berenang dan lebih suka bersembunyi di dalam lumpur. Semua belut adalah pemangsa. Daftar mangsanya biasanya hewan-hewan kecil di rawa atau sungai, seperti ikan, katak, serangga, serta krustasea kecil. Belut dapat diolah menjadi aneka makanan olahan belut, seperti abon belut ini, selain bisa dimasak, digoreng, disambal, digulai bisa juga di buat kerupuk, keripik belut, dendeng belut, dan sebagainya akan kita bahas pada artikel selanjutnya. Berikut resep lengkap abon belut jika ingin bikin sendiri di rumah siapa tahu bisa dijadikan ide dan inspirasi usaha jual abon belut aneka rasa, misal rasa pedas, manis, asin gurih, dll.
RESEP ABON BELUT
BAHAN :
- 1 kg belut segar
- 1 butir kelapa diparut
- 100 gram ketumbar dihaluskan
- 200 gram bawang putih dihaluskan
- 200 gram bawang merah diiris tipis dan digoreng
- Jahe secukupnya
- 200 gram lengkuas di parut
- 100 gram gula aren dihaluskan
- 100 gram gula putih
- Kompor gas
- Wajan penggorengan
- Blender
- Plastik kemasan
- Sortir belut yang akan dipakai.Setelah itu matikan belut dan dicuci di air mengalir
- Setelah dicuci,belut di kukus selama 15 menit.Setelah dikukus belut dibelah pada bagian perutnya lalu dibuang bagian kepala dan tulang belakangnya,kemudian disuir-suwir.
- Semua bahan baku dimasukkan ke dalam penggorengan bersama dengan belut,lalu aduk menjadi satu sampai belut dan semua bumbu menyatu.Lalu disoeng-soeng hingga belut menguning.
- Angkat dan dinginkan lalu di kemas.
RESEP ABON BELUT VIVIDA
BAHAN :
- 1 kg Belut besar segar
- 2 batang serai, memarkan
- 1 cm jahe, memarkan
- 150 ml santan dari 1/2 butir kelapa
- 300 ml minyak goreng
- 50 gram gula merah
- 6 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 2 cm kunyit
- 1 sendok teh ketumbar
- 1 lembar daun jeruk
- Garam secukupnya
- Kukus belut hingga lunak tetapi tidak hancur. Angkat.
- Pisahkan daging dengan tulangnya, suwir-suwir, sisihkan.
- Panaskan 2 sdm minyak, tumis bumbu halus, serai dan jahe hingga harum.
- Masukkan daging belut dan santan, aduk rata. Masak dengan api kecil sambil diaduk hingga kering.
- Panaskan minyak, goreng adonan ikan hingga kering. Angkat dan tiriskan.
- Press atau peras hingga minyaknya tiris (lebih baik jika mengunakan mesin peniris).
- Sajikan untuk 250 gram.
0 komentar:
Posting Komentar