Resep Lontong Cap GoMeH Khas Surabaya Keluarga GoMe Komplit Asli Enak. Lontong Cap Go Me adalah masakan spesial adaptasi Peranakan Tionghoa Cina Indonesia (Chinese Food) terhadap masakan Indonesia asli, tepatnya masakan Jawa. Hidangan ini terdiri dari lontong yang disajikan lengkap dengan opor ayam, sayur lodeh, sambal goreng hati, acar, telur pindang, abon sapi, bubuk koya, sambal, dan kerupuk. Lontong Cap Go Meh biasanya disantap keluarga Tionghoa Indonesia pada saat perayaan Cap go mek, yaitu limebelas hari setelah Imlek tepatnya tanggal 22 februari 2016 akan ada street festival cap Go Meh 2016 di Bogor, Singkawang, Palembang, dsb. Akan tetapi kini hidangan ini juga kerap disajikan kapan saja, tidak hanya ketika cap go meh saja.
Gambar Lontong Go Meh Lengkap |
Lontong Cap Go Meh lengkap banyak ditemui di kota Surabaya, Semarang, Palembang, dll. Lontong Cap Go Meh adalah masakan adaptasi Peranakan Tionghoa Indonesia terhadap masakan Indonesia, tepatnya masakan Jawa. Hidangan ini terdiri dari lontong yang disajikan dengan opor ayam, sayur lodeh, sambal goreng hati, acar, telur pindang, abon sapi, bubuk koya kedele/kedelai, sambal, dan kerupuk. Lontong Cap Go Meh biasanya disantap keluarga Tionghoa Indonesia pada saat perayaan Cap go meh, yaitu empatbelas hari setelah Imlek atau tepatnya hari kelima belas bulan 1 penanggalan imlek. Akan tetapi kini hidangan ini juga kerap disajikan kapan saja, tidak hanya ketika cap go meh menurut keluarga Nugraha.
Menurut rujukan situs Wikipedia asal usul mula sejarah pengaruh masakan Tionghoa tampak jelas pada adaptasinya ke dalam masakan Indonesia, misalnya mie goreng, lumpia, bakso, dan siomay. Akan tetapi pengaruh ini juga berlaku dua arah. Peranakan Tionghoa yang telah sekian lama bermukim di Nusantara sangat dipengaruhi oleh selera masakan Indonesia. Dipercaya lontong cap go meh adalah adaptasi Tionghoa Indonesia terhadap masakan lokal Indonesia.
Para pendatang Tionghoa pertama kali bermukim di kota-kota pelabuhan di pesisir utara Jawa, misalnya Semarang, Pekalongan, Lasem, dan Surabaya. Hal ini berlangsung sejak zaman Majapahit. Pada saat itu hanya kaum laki-laki etnis Tionghoa yang merantau ke Nusantara, mereka menikahi perempuan Jawa penduduk lokal, hal ini melahirkan perpaduan budaya Peranakan-Jawa. Untuk merayakan Imlek, saat Cap go meh, kaum peranakan Jawa mengganti hidangan yuanxiao (bola-bola tepung beras) dengan lontong yang disertai berbagai hidangan tradisional Jawa yang kaya rasa, seperti opor ayam dan sambal goreng. Dipercaya bahwa hidangan ini melambangkan asimilasi atau semangat pembauran antara kaum pendatang Tionghoa dengan penduduk pribumi di Jawa. Dipercaya pula bahwa lontong cap go meh mengandung perlambang keberuntungan, misalnya lontong yang padat dianggap berlawanan dengan bubur yang encer. Hal ini karena ada anggapan tradisional Tionghoa yang mengkaitkan bubur sebagai makanan orang miskin atau orang sakit, karena itulah ada tabu yang melarang menyajikan dan memakan bubur ketika Imlek dan Cap go meh karena dianggap ciong atau membawa sial. Bentuk lontong yang panjang juga dianggap melambangkan panjang umur. Telur dalam kebudayaan apapun selalu melambangkan keberuntungan, sementara kuah santan yang dibubuhi kunyit berwarna kuning keemasan, melambangkan emas dan keberuntungan.
Lontong Cap Go Meh adalah fenomena khusus Peranakan-Jawa; kaum peranakan di Semenanjung Malaya, Sumatera, dan Kalimantan tidak mengenal hidangan ini. Tradisi memakan lontong tidak dikenal dalam perayaan Imlek masyarakat Tionghoa di Kalimantan. Akan tetapi hidangan ini dikaitkan dengan perayaan Imlek di pecinan di kota-kota di pulau Jawa, khususnya Semarang. Karena Suku Betawi sangat dipengaruhi kebudayaan peranakan Tionghoa, Lontong Cap Go Meh juga dianggap sebagai salah satu masakan Betawi Jakarta.
Lontong ini bukan sembarang lontong, karena makanan lontong ini sangat spesial berbeda dengan lontong balap, lontong padang, lontong sayur labu, lontong medan, lontong daging apalagi kalau dibandingkan dengan Cak Lontong. Berikut resep lengkap lontong sayur cap go meh komplit yang istimewa spesial cap gomek. Silahkan bikin sendiri di rumah ala rumahan.
RESEP LONTONG CAP GOMEH
RESEP LONTONG
BAHAN LONTONG :
- 500 gr beras, cuci dan tiriskan
- +/- 8 lbr daun pisang batu/klutuk
- Celupkan tiap lembar daun pisang dalam air mendidih +/- 2 detik agar layu dan tidak mudah pecah saat disemat, lalu dikeringkan
- Gulung masing-masing lembaran daun dengan sisi yang berwarna hijau tua dibagian dalam, dengan garis tengah 3 cm, lalu semat salah satu ujungnya.
- Isi tiap gulungan dg beras 1/2 bagian. Semat sisi lainnya. Letakkan dalam panci, tuangi air hingga terendam.
- Rebus selama 3 – 4 jam sampai matang. Tambahkan air panas jika air perebus hampir habis.setelah diangkat dari panci, siram lontong dengan air matang dingin agar kulit tetap bersih, tiriskan dan dinginkan.
RESEP OPOR AYAM
BAHAN OPOR AYAM :
- 1000 ml santan sedang
- 1 ekor ayam, dipotong 12, atau bisa diganti daging Sapi sesuai selera.
- 1 potong lengkuas di geprek
- 2 lembar daun salam
- 1 ruas kunyit kira kira 2 cm, di belah
- 3 buah belimbing wuluh/belimbing sayur, di belah 2
- 1 sdm garam
- 1 sdt gula, pengganti vetsin
- 3 siung bawang putih
- 2 butir bawang merah
- 1 sdt ketumbar
- 3 butir kemiri
- Lumuri ayam dengan 1 sdm air asam dan 1 sdt garam, biarkan 15 menit . lalu bilas dan tiriskan
- Tumis bumbu halus, serai, daun jeruk dna daun salam sampai harum
- Masukkan ayam, aduk sampai kaku, tuang santan cair, didihkan, setelah ½ matang masukkan santan kental.
- Masak terus sampai matang
- Saat disajikan, ayam disuwir2 dalam potongan besar.
- Taburi bawah merah diatasnya
RESEP SAMBAL GORENG ATI AMPELA
BAHAN SAMBAL GORENG ATI AMPELA :
- 10 pasang ampela ati, di rebus, sampai ampela empuk
- 5 buah cabai merah besar, iris serong halus
- 1 potong lengkuas di geprek
- 2 lembar daun salam
- 500 ml santan sedang
- 3 siung bawang putih iris halus
- 3 butir bawang merah iris halus
- 1 sdm ebi, di hancurkan
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt gula pengganti vetsin
- Bumbu kecuali cabe diiris halus
- Tumis bumbu sampai harum, lalu masukkan cabe giling, tumis sampai berubah warna, masukkan lengkuas, daun salam dan hati dan ampela yang dipotong kecil-kecil, masak sampai lunak
- Tambahkan santan cair , gula dan garam
- Masak sampai lunak, lalu masukkan santan kental.
- Masak sampai matang dan santan mengental
BUMBU ABING ATAU :
- 1/2 butir kelapa setengah tua di sangrai kering bersama 2 lembar daun jeruk
- tumbuk sampai keluar minyaknya, sisihkan.
- 5 butir telur rebus
- 5 potong tahu goreng, potong jadi 2
- 2 sdm gula jawa di serut
- 1 sdt garam
- 200 cc santan kental
- 1/2 sdt asam jawa, dicairkan dengan sedikit air
- 3 lembar daun jeruk
RESEP SAYUR LODEH TERONG :
- 4 buah terong ungu potong 2X2 cm
- 400 cc santan encer
- 1 potong lengkuas
- 2 lembar daun salam
- 2 cabai merah di iris serong tipis
- 2 cabai hijau di iris serong tipis
- 1 sdt garam
2 butir bawang merah
2 siung bawang putih
RESEP SAYUR LODEH (PENGGANTI SAYUR LODEH TERONG)
BAHAN :
- 250 gr nangka muda
- 200 gr kacang panjang, potong sesuai selera (sebaiknya 1 cm)
- 2 bh terong, potong bentuk kotak-kotak sepanjang kacang
- 50 gr daun melinjo
- 150 gr labu siam, dipotong kotak ukuran terong
- 100 gr buah melinjo
- 250 gr jagung putren dipotong sepanjang kacang
- 5 bh cabe mrah dan hijau potong sepanjang kacang
- 2 lbr daun salam
- 2 sdm rebon udang, cuci tiriskan
- 2 cm lengkuas
- 1 ltr santan kental
- 250 cc santan cair
- Garam dan gula sesuai selera
- 4 bh cabe merah
- 2 bh bawang putih
- 8 bh bawanng merah
- 1 sdt ketumbar
- 1 sdt garam
CARA MEMASAK SAYUR LODEH KOMPLIT :
- Rebuas nangka muda dg santan cair sampai matang. Masukkan bumbu halus, udang , salam, lengkuas.
- Masukkan berturut-turut labu siam, buah melinjo, jagung, daun melonjo, cabe, terong, kacang dan santan kental.
- Masak sampai semua matang.
- 1/2 butir kelapa setengah tua
- 1/4 sdt garam
- 4 lembar daun jeruk di iris halus
- 250 gr kedelai putih
- 2 potong kencur ukuran 2 cm
- 2 lembar daun jeruk
- 2 sdm gula pasir
- 1/2 sdt garam
- Sangrai kelapa hingga kering, tumbuk hingga halus dan berminyak.
- Tumis bumbu halus hingga harum.
- Masukkan daging sapi atau Ayam, aduk hingga kaku dan berubah warna.
- Tuangi santan, tambahkan daun salam, air asam Jawa dan gula merah. Masak hingga daging hampir empuk.
- Masukkan kelapa sangrai, masak hingga kuah kering dan daging empuk.
- Angkat.
0 komentar:
Posting Komentar